Let's Learn : JAPANESE SPEECH


おはよう、おはよう여러분(^^)/
Morning, Yorukou!

Today,Mongmong wanna share a Japanese Speech text. Teks pidato ini kubuat dalam rangka memenuhi tugasku sebagai petugas upacara. Ceritanya, setiap kali diadakan upacara di sekolahku selalu ada sesi "pidato oleh petugas". Pidato boleh mengambil tema apapun dan dengan bahasa apapun (kecuali bahasa gaul dan bahasa alien). Kebetulan dua minggu yang lalu kelasku mendapat tugas untuk melaksanakan upacara. And here I am.

Kesulitan saat membuat pidato biasanya terdapat pada penentuan tema dan cara penyampaian. Nah, saat membuat pidato ini aku bingung memilih antara dua tema, budaya dan literasi. Awalnya aku ingin mengusung tema budaya, tapi setelah dipikir-pikir, "aku ingin mengangkat tema budaya tapi bahasa yang kupakai Jepang padahal aku orang Jawa. Tidakkah sebaiknya aku pakai bahasa Jawa?". Sayangnya Mongmong tidak fasih berbahasa Jawa Krama. Then, aku pilih tema kedua, literasi. Sebenarnya aku tidak ingin memakai tema ini (karena terlalu klise) tapi setelah melihat kenyataan yang ada seperti banyak dari teman-temanku yang malas membaca buku dan semacamnya aku jadi yakin untuk mengangkat tema ini!

Yorukou yang ingin  pidato dengan bahasa asing Mongmong sarankan untuk tidak menggunakan teks pidato yang ada di sembarang blog. Tidak semua blog tersebut menggunakan bahasa yang benar, ada yang copas, ada yang asal translate dari google translate. Akan lebih baik jika Yorukou membuat teks pidato sendiri.

Berikut teks pidato yang Mongmong buat beberapa waktu lalu. 



皆さん、おはようございます。
識字率はある国または一定の地域で、文字の読み書きができる人の割合。
ユネスコでは、「15歳以上の人口に対する、日常生活の簡単な内容についての読み書きができる人口の割合」と定義している。
今日は私が識字率について、話させていただきます。
私はここの友人がうまく読み書きできると信じています。しかし、そこにいる私たちの友達は同じことをすることができますか?いいえ、特に国境地域に住む仲間たち。
どうすればそれらを助けることができますか?
私たちは小さく始めることができます。 読書の習慣を改善し、よく勉強してください。 知らない人と分からない人を分かりやすくする。
私が好きな言葉がいくつかあります
最初に            : 香花不一定是美麗的花,演家不一定是工人。
二番目            : 旅行千里是始于足下
それで、私が言うことができる。つの単語があれば我々は、深くお詫び申し上げます。


Minna-san, ohayou gozaimasu.
Kyou wa watashi ga shikiji-ritsu ni tsuite, hanasete itadakimasu.
Shikiji-ritsu wa aru kuni matawa ittei no chiiki de, moji no yomikakigadekiru hito no wariai. UNESCO de wa, “Jyuu go-sai ijou no jinkou ni taisuru, nichijou seikatsu no kantan na naiyou ni tsuite no yomikakigadekiru jinkou no wariai to teigi shite iru.
Watashi wa koko no tomodachi ga umaku yomikaki dekiru to shinjite imasu. Shikashi, soko ni iru watashitachi no nakama wa onaji koto wo suru koto ga dekimasu ka? Iie, tokuni kokkyou chiiki ni sumu nakama-tachi.
Dousureba sorera wo tasukeru koto ga dekimasu ka?
Watashitachi wa chiisaku hajimeru koto ga dekimasu. Dokusho no shuukan wo kaizen shi, yoku benkyou shite kudasai. Shiranaito to wakaranai hito wo wakari yasuku suru.
Watashi ga sukinakotoba ga ikutsu ka arimasu.
Saisho ni          : Xiānghuā bu yīdìng shì měilì de huāduǒ, yǎnshuō jiā bù yīdìng shì gōngrén
Ni-banme        : Lǚxíng qiānlǐ zǒng shì shǐ yú zúxià
Sorede, watashi ga iu koto ga dekiru. Tsu no tango ga areba wareware wa, fukaku owabi moushiagemasu.


Selamat pagi.
Hari ini saya akan berbicara mengenai literasi.
Literasi adalah presentase orang yang dapat membaca dan menulis di suatu negara tertentu atau area tertentu. UNESCO mendefinisikan, “Rasio populasi yang dapat membaca dan menulis tentang isi sederhana kehidupan sehari-hari untuk penduduk berusia 15 tahun ke atas”.
Saya percaya teman-teman di sini dapat membaca dan menulis dengan baik. Tapi apakah teman kita di luar sana dapat melakukan hal yang sama? Tidak, terutama teman kita yang tinggal di daerah perbatasan negeri.
Bagimana kita dapat membantu mereka?
Kita dapat memulai dari hal yang kecil. Tingkatkanlah kebiasaan membaca mulai sekarang dan belajarlah dengan baik. Buatlah orang yang belum tahu menjadi tahu dan yang belum mengerti menjadi mengerti.
Ada beberapa pepatah yang saya suka.
Pertama          : Bunga yang harum belum tentu bunga yang indah, seorang orator belum tentu seorang pekerja.
Kedua              : Perjalanan ribuan mil selalu diawali dengan satu langkah.
Artinya adalah, “Tindakan lebih baik daripada ucapan”  dan “Sebuah usaha yang panjang dan paling sulit pasti memiliki titik awal”.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Jika ada salah kata saya mohon maaf.



NB : Kata temanku pidato tadi terlalu sedikit. Itu memang tujuanku "singkat, jelas, padat". Kasian yang lain berdiri kelamaan, aku juga lelah lagipula.

Dua minggu yang lalu adalah hari terakhir kelas kami menjadi petugas upacara. Aku merasa terhormat untuk menjadi speaker di momen itu tapi sejujurnya aku juga merasa bersalah dan menyesal. Karena kurang persiapan aku jadi nervous saat berdiri di depan semua warga sekolah. Demam panggung itu membuat tanganku gemetar hebat dan teks pidato yang sudah aku hafalkan menguap begitu saja dan bahkan aku tidak dapat mengucapkan sesuatu dengan jelas. Minna, jika kalian membaca ini aku benar-benar meminta maaf atas kekuranganku yang terlalu banyak ini 🙏

Oh ya! Aku hampir lupa!
Dalam teks pidato itu aku menggunakan dua bahasa, Jepang dan Cina. Bahasa Cina terdapat pada bagian pepatah. Dan juga ada beberapa istilah yang dalam bahasa Indonesia ditulis sama namun dalam bahasa Jepang memiliki istilah berbeda. Itu terdapat pada kata tomodachi dan nakama yang sama-sama ditulis teman dalam bahasa Indonesia. Ada perbedaan dalam penggunaan kedua kata tersebut. Mungkin Mongmong akan menjelaskannya minggu depan. 

For today that's all (^^ )V
See ya next week Yorukou~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Let's Learn : RODOKU

TWIST YOUR TONGUE! Melatih Pengucapan dengan Pembelit Lidah